Minggu, 28 Oktober 2012

Terminologi Pada Kondisi Dermatologis


Banyak bentuk berbeda dari lesi diuraikan dalam status dermatologis yang menentukan penyakit spesifik. Hal ini dapat dibagi dalam bentuk yang tidak merusak kulit (lesi primer) dan yang merusak kulit (lesi sekunder).
A.   Lesi Primer
1.    Makula
Hal ini merupakan perubahan dalam warna kulit. Makula bervariasi dalam ukuran dan bentuk, dan tampak sebagai pewarnaan pada kulit. Makula dibentuk dari :
  •             Deposit pigmen dalam kulit, misalnya frekles.
  •             Keluarnya darah kedalam kulit, misalnya petekie.
  •             Dilatasi permanen dari pembuluh kapiler, misalnya nevi.
  •             Dilatasi sementara dari pembuluh darah kapiler, misalnya eritema.

2.    Papula
      Terdapat elevasi yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi diameternya dari sekitar 1-5 mm. Permukaan dapat tajam, bulat atau datar. Papula terletak superficial dan dibentuk dari proliferasi sel atau eksudasi cairan ke dalam kulit.
3.    Nodul
Ini serupa dengan papula tetapi terletak lebih dalam. Nodul bervariasi dalam ukuran dan biasanya lebih besar dibandingkan papula. Contoh daro nodul  subkutan adalah nodul rematisme akut.
4.    Vesikel
      Vesikel merupakan lepuh kecil yang dibentuk dengan akumulasi cairan dalam             epidermis. Vesikel biasanya diisi dengan cairan serosa dan ditemukan pada  anak-anak yang menderita eksema.
5.    Bula Atau Pustula
Bula merupakan vesikel besar yang mengandung serum, pus atau darah. Bula ditemukan misalnya pada pemfigus neonatorum.
6.    Gelegata
Gelegata merupakan elevasi sementara kulit yang disebabkan oleh edema dermis dan dilatasi kapiler sekitarnya. Biasanya berkaitan dengan respon alergi terhadap bahan asing.

B.   Lesi Sekunder
1.    Skuama
Skuama merupakan lapisan tanduk dari epidermis mati yang menumpuk pada kulit yang dapat berkembang sebagai akibat perubahan inflamasi. Keadaan ini ditemukan pada psoariasis.
2.    Krusta
Ini terbentuk dari serum, darah atau nanah yang mengering pada kulit.Masing-masing dapat dikenal dengan warna berikut : merah kehitaman (krusta darah), kuning kehitaman (krusta nanah), berwarna madu (krusta serum).
3.    Fisura
Ini merupakan retakan kecil yang meluas melalui epidermis dan memaparkan dermis. Fisura dapat terjadi pada kulit kering dan pada inflamasi kronik.
4.    Ulkus
Ulkus merupakan lesi yang terbentuk oleh kerusakan lokal dari seluruh   epidermis dan sebagian atau seluruh korium di bawahnya.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_kulit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar